Arsip Syekh Yusuf Al Makassari Al Bantani (1626-1699)
- ID 15032 MKB 2023
- Collection
- 1626-1699
Arsip Syekh Yusuf Al Makassari Al Bantani (1626-1699)
Arsip Pabrik Semen Pertama di Indonesia 1910-1972
Arsip Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia 1946-1949
Arsip Studiefonds Mangkunegaran
Arsip Kesenian Tari Khas Mangkunegaran
Arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Periode 1893-1982
Arsip Belitong Unesco Global Geopark
Cerminan Humanisme Indonesia di Arsip Pengungsi Pulau Galang
Arsip Kamp Pengungsi Pulau Galang sebagai simbol kemanusiaan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki rasa solidaritas yang sangat tinggi. Puluhan ribu orang tinggal dan dirawat di pengungsian. Mereka dibantu sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia dari mulai kedatangan, pengiriman ke negara ketiga, hingga kepulangannya ke Negara asal.
Arsip Selokan Mataram Yogyakarta Kurun Waktu 1944 – 2021 sebagai Memori Kolektif Bangsa
Selokan Mataram memiliki dampak bagi sejarah dan budaya bangsa. Model kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono IX yang memihak kepada rakyat serta berusaha untuk melindungi keselamatannya. Negosisasi dengan Jepang sekaligus menunjukkan kepeloporan beliau bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, serta wibawa Sultan di mata bangsa-bangsa di dunia.
The Kartini Letters and Archive: the struggle for gender equality
The documents in these collections form an integral basis for understanding the life and ideas of Raden Ajeng Kartini (1879-1904). Kartini's letters, which are kept in Dutch institutions, represent the source and foundation of her ideas, while the impact of those letters on education, emancipation and the struggle for gender equality can be found in the Kartini archive in Indonesia.
Already during her short lifetime until the present day, Kartini has been a major inspirational force in Indonesian and international debates on education, feminism, and gender equality