Arsip-arsip Pembangunan Infrastruktur Pendidikan pada Masa Kolonial (1874-1929)
- ID 15032 MKB 2023
- Збирка
- 1874-1929
Arsip-arsip Pembangunan Infrastruktur Pendidikan pada Masa Kolonial (1874-1929)
Menata Ekosistem Taman Nasional Baluran: Arsip Penjarangan Kerbau Liar 1984-1997
Taman Nasional Baluran (TNB), dikenal sebagai “Africa van Java,” merupakan kawasan konservasi tertua di Indonesia yang kaya akan flora dan fauna langka, seperti banteng Jawa, kerbau liar, macan tutul Jawa, dan berbagai spesies burung. Berdiri sejak masa kolonial Belanda, statusnya mengalami beberapa perubahan hingga ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1980 dan sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO pada 2016. Salah satu tantangan di TNB adalah persaingan antara banteng Jawa dan kerbau liar, yang mempengaruhi populasi banteng Jawa akibat perebutan ruang, pakan, dan sumber air. Untuk mengatasinya, program Penjarangan Kerbau Liar (PKL) dilakukan, melibatkan berbagai pihak dan mendistribusikan hasil tangkapan ke institusi penelitian dan pengembangan. Arsip program ini mencatat inovasi penting dalam sejarah konservasi di Indonesia, menunjukkan komitmen negara dalam menjaga keseimbangan ekosistem
Arsip Dagboek Rechtshoogeschool Periode 1925 – 1950
Rechtshoogeschool (RHS), perguruan tinggi hukum pertama di Indonesia, didirikan pada 28 Oktober 1924 di Batavia oleh Gubernur Jenderal Dirk Fock. Lembaga ini membuka pintunya bagi semua bangsa dan berperan penting dalam pergerakan sosial-budaya Indonesia, termasuk menginspirasi Sumpah Pemuda. Catatan penting RHS, Dagboek, terdiri dari dua jilid (1925-1938 dan 1939-1953), mencatat perjalanan akademik mahasiswa, profesor, serta dinamika ujian. Beberapa profesor dan lulusan RHS menjadi tokoh penting, seperti Mohammad Yamin, Amir Sjarifuddin, dan Yap Thiam Hien, dengan total dua belas alumninya dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Jilid II juga mencatat dampak Pendudukan Jepang dan transisi RHS menjadi Fakultas Hukum Universitas Indonesia, menandai kesinambungan kontribusi lembaga ini bagi perkembangan hukum dan bangsa.
Non-Aligned Movement Archives (Yugoslavia)
Naskah Hikayat Aceh (Indonesia)
The Kartini Letters and Archive: the struggle for gender equality
The documents in these collections form an integral basis for understanding the life and ideas of Raden Ajeng Kartini (1879-1904). Kartini's letters, which are kept in Dutch institutions, represent the source and foundation of her ideas, while the impact of those letters on education, emancipation and the struggle for gender equality can be found in the Kartini archive in Indonesia.
Already during her short lifetime until the present day, Kartini has been a major inspirational force in Indonesian and international debates on education, feminism, and gender equality
Cerminan Humanisme Indonesia di Arsip Pengungsi Pulau Galang
Arsip Kamp Pengungsi Pulau Galang sebagai simbol kemanusiaan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki rasa solidaritas yang sangat tinggi. Puluhan ribu orang tinggal dan dirawat di pengungsian. Mereka dibantu sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia dari mulai kedatangan, pengiriman ke negara ketiga, hingga kepulangannya ke Negara asal.
Arsip Pabrik Semen Pertama di Indonesia 1910-1972
Arsip Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia 1946-1949