Affichage de 50 résultats

Description archivistique
Seulement les descriptions de haut niveau
Aperçu avant impression Affichage :

Arsip Pembangunan Tugu Pahlawan (1951-1997)

  • MKB 2024
  • Collection
  • 1951-1997

Arsip Pembangunan Tugu Pahlawan (ATP) merupakan himpunan dokumen tentang linimasa Pembangunan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya sebagai tetenger lokasi spesifik bernilai penting yang menghubungkan era kolonial Hindia Belanda, pendudukan Jepang, era Revolusi Kemerdekaan sebagai momen titik balik perjuangan bangsa Indonesia, hingga era kekinian di mana nilai kepahlawanan dan kejuangan diwariskan secara berkelanjutan. ATP merekam proses perencanaan, pembangunan, hingga peresmian Tugu Pahlawan yang terdokumentasi rapi dalam bentuk arsip tertulis, citra fotografis, desain bangunan, serta berita di surat kabar dan dalam kondisi terpelihara baik. ATP dapat dikategorikan dalam tiga bagian: pertama, arsip pra-pembangunan yang merekam korespondensi pejabat Kota Surabaya dan panitia pembangunan dengan pejabat pemerintah pusat serta arsip kendala pengumpulan dana pembangunan. Kedua, arsip proses pembangunan meliputi desain, peletakan batu pertama, serta proses pembangunan keseluruhan. Ketiga, pasca-pembangunan, meliputi arsip momen peresmian oleh Presiden Indonesia, Ir. Soekarno, serta arsip proses pengembangan kompleks Tugu Pahlawan hingga kini. Arsip seputar pertempuran 10 November 1945 juga dihadirkan sebagai konteks sekaligus memperkuat nilai signifikansi sejarah. Tertulis dalam Bahasa
Indonesia ejaan Van Ophuijsen, Republik, hingga Ejaan Yang Disempurnakan, ATP layak ditetapkan sebagai memori kolektif bangsa karena memiliki signifikansi sejarah yakni arketipe nilai patriotisme dan nasionalisme yang diwariskan lintas generasi, serta signifikansi sosial yakni sebagai sumber penting untuk pendidikan dan penelitian sejarah.

Rehabilitation Centrum Prof. Dr. R. Soeharso

  • ID MOWCAP RS
  • Collection
  • 1945 - 1950

Post Indonesian revolutionary war (1945-1950), many victims were physically injured and suffered mental illness. The Rehabilitation Center of Prof. R. Soeharso Surakarta became Asia’s first and largest rehabilitation center implementing the integrated concept of rehabilitation services. It was the referral center not only in Indonesia but also in the Asia-Pacific region in the 1950s-1970s. It not only provided medical treatment, but also the empowerment of the economy, social, and culture of the people with disabilities, notably providing equal treatment for women and girls with disabilities. The archives consist of textual (475 files), and photographic (2157) documents).

Khazanah Arsip Rehabilitasi Centrum Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta Tahun 1950- 1980

  • ID 15032 ID MKB 2022 RS
  • Collection
  • Mei 13, 2022

Rehabilitasi Centrum Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta merupakan pusat rehabilitasi pertama dan terbesar di Asia yang menawarkan konsep pelayanan rehabilitasi terpadu. Dalam perkembangannya menjadi pusat rujukan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 1950-an-1970-an karena tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. penyandang cacat.

Arsip UNESCO Global Geopark (UGG) Ciletuh-Palabuhanratu

  • ID 15032 ID MKB 2022 CP
  • Collection
  • 1992 - 2021

Arsip UNESCO Global Geoparks (UGG) Ciletuh-Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi yang merupakan arsip-arsip yang tercipta dalam rangka pengakuan Kawasan Ciletuh sebagai Kawasan Geopark warisan dunia. Arsip-arsip proses pengajuan UGG secara administraif telah mulai tercipta sejak tahun 1992 sampai dengan terbitnya pengakuan Kawasan Ciletuh yang telah ditetapkan pada tanggal 17 April 2018 oleh Sidang Executive Board UNESCO.

Arsip Selokan Mataram Yogyakarta Kurun Waktu 1944 – 2021 sebagai Memori Kolektif Bangsa

  • ID 15032 MKB 2022
  • Collection
  • 1944 - 2021

Selokan Mataram memiliki dampak bagi sejarah dan budaya bangsa. Model kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono IX yang memihak kepada rakyat serta berusaha untuk melindungi keselamatannya. Negosisasi dengan Jepang sekaligus menunjukkan kepeloporan beliau bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, serta wibawa Sultan di mata bangsa-bangsa di dunia.

Résultats 31 à 40 sur 50