Showing 46 results

Archival description
Only top-level descriptions
Print preview View:

Arsip Herbarium Temulawak_ Pengetahuan Lokal dan Teknologi Tumbuhan Obat Indonesia

Temulawak (Javanese tumeric) sejak dulu dikenal oleh banyak etnis Indonesia. Berdasarkan data Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) menunjukkan dari 405 etnis sampel, 389 etnis menggunakan Temulawak dalam ramuannya dan sebanyak 69 spesiemen arsip herbarium Temulawak berhasil terdokumentasi. Temulawak dikenal sejak sekitar tahun 1001 di Bali sebagai sesaji dan kesehatan. Penjelasannya juga dapat ditemukan pada buku Pharmacopeae Bruxellensis di Eropa (1641) dan buku kuno Indonesia.
Pada Hari Kesehatan Nasional 2023, Temulawak ditetapkan sebagai tanaman obat Indonesia unggulan oleh Wakil Presiden RI, sedangkan Jamu telah diakui sebagai warisan dunia tak benda oleh UNESCO. Sebanyak 2.977 produk mengandung Temulawak. Bahkan komponen terbanyak dari jamu saintifik adalah Temulawak. Peneliti luar negeri juga tertarik melakukan riset Temulawak Indonesia. Media publikasi internasional menunjukkan bahwa Temulawak dikenal di dunia dan berasal dari Indonesia.
Jika arsip ini tidak dicatat sebagai MKB, maka catatan budaya Indonesia mengenai Temulawak sebagai bagian dari budaya Indonesia dapat punah, dan pada akhirnya Indonesia tidak dikenal sebagai bangsa yang memiliki warisan nilai kemanusiaan terutama dalam hal kesehatan. Arsip Temulawak ini penting untuk diingat bangsa, agar bangsa ini gigih untuk mempertahankan warisan dan arsip ini memberikan kekuatan legal untuk mempertahankan warisan hak milik kekayaan Indonesia.

Results 41 to 46 of 46