عرض نتائج٪ 1٪

Presiden Indonesia Sukarno (kiri) dan Presiden Josip Broz Tito (kanan) berbincang di hotel Metropol

• ID 15032 F2-B8-4
• مفردة
• 1961

جزء منNon-Aligned Movement Archives (Indonesia)

Duta Besar Indonesia untuk Uni Soviet dan Polandia, Adam Malik (kiri) menyambut Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito (kiri)

• ID 15032 F2-B8-6
• مفردة
• 1961

جزء منNon-Aligned Movement Archives (Indonesia)

Presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito (tengah) dan Jovanka Broz (kedua dari kanan) berbincang dengan beberapa tamu

• ID 15032 F2-B8-9
• مفردة
• 1961

جزء منNon-Aligned Movement Archives (Indonesia)

Presiden Yugoslavia, Josip Broz menyampaikan pidato di gedung Parlemen Yugoslavia pada tanggal 1 September 1961

• ID 15032 F2-B8-10
• مفردة
• 1961-09-01

جزء منNon-Aligned Movement Archives (Indonesia)

Perdana Menteri India, Shri Jawaharlal Nehru, Presiden Ghana, Kwame Nkrumah, Presiden Mesir, Gamal Abdel Nasser, Presiden Indonesia, Sukarno, dan Presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito berpose untuk pemotretan

• ID 15032 F2-B8-12
• مفردة
• 1961

جزء منNon-Aligned Movement Archives (Indonesia)

Presiden Indonesia, Sukarno menyapa seorang pria di bandara Batajnica, Presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito ada di samping mereka (kanan)

• ID 15032 F2-B8-29
• مفردة
• 1961

جزء منNon-Aligned Movement Archives (Indonesia)

Presiden Sukarno (kanan) sedang berbincang dengan seorang pria di gedung parlemen Yugoslavia.

• ID 15032 F2-B8-30
• مفردة
• 1961

جزء منNon-Aligned Movement Archives (Indonesia)

Delegasi Indonesia sedang berdiskusi dengan delegasi Yugoslavia

• ID 15032 F2-B8-33
• مفردة
• 1961

جزء منNon-Aligned Movement Archives (Indonesia)

Menteri Pertahanan dan Keamanan RI Jenderal Abdul Haris Nasution menyapa salah satu perwira militer Yugoslavia di bandara Batajnica. (dari dekat)

• ID 15032 F2-B8-35
• مفردة
• 1961

جزء منNon-Aligned Movement Archives (Indonesia)