Koleksi - Arsip Transmigrasi di Jawa Tengah Tahun 1950 - 1999

Area Identitas

Kode referensi

Judul

Arsip Transmigrasi di Jawa Tengah Tahun 1950 - 1999

Tanggal

  • 1950 - 1999 (Penciptaan)

Level Deskripsi

Koleksi

Ukuran dan Media

13 daftar arsip mencakup tekstual dan foto sejumlah 5.173 berkas dan 1.783 foto positif

Area Konteks

Nilai Sejarah Arsip

Sumber akuisisi atau transfer langsung

Area Isi dan Struktur

Cakupan dan isi

Transmigrasi merupakan salah satu bentuk perpindahan penduduk yang khas di Indonesia. Selama satu abad pelaksanaannya (1905-2005), dimulai sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda dengan istilah “kolonisatie” hingga jaman reformasi, secara demografis transmigrasi belum bisa dikatakan berhasil. Adapun tujuan demografis tersebut yaitu untuk pemerataan jumlah penduduk di suatu wilayah dan meningkatkan kesejahteraan penduduk yang dipindahkan.
Faktor pertambahan penduduk di Jawa Tengah telah mengakibatkan perlunya dilaksanakan program transmigrasi. Pelaksanaan transmigrasi meliputi: pola rekruitmen, sistem sosialisasi, pemberangkatan, dan dampak yang terjadi terkait pelaksanaan transmigrasi. Perubahan yang cukup mendasar dalam kebijakan kependudukan terjadi pada awal Orde Baru terutama melalui pentahapan sejak dalam Pembangunan Lima Tahun (Pelita) I sampai dengan Pelita selanjutnya. Pemerintah Indonesia telah berhasil mengeluarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1972 Tentang Ketentuanketentuan Pokok Transmigrasi yang menjadi dasar dari pelaksanaan transmigrasi di Indonesia.
Berlanjut ke era reformasi hingga sekarang, transmigrasi merupakan bagian dari pembangunan nasional, mencetak penduduk Indonesia untuk memperkokoh ketahanan pangan dan perekonomian rakyat. Paradigma program transmigrasi berubah menjadi pembangunan berbasis kawasan yang melibatkan seluruh masyarakat di kawasan tersebut.
Arsip Transmigrasi di Jawa Tengah yang tersimpan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 13 daftar arsip mencakup tekstual dan foto sejumlah 5.173 berkas dan 1.783 foto positif.

Penilaian, pemusnahan dan jadwal retensi

Akrual

Sistem Penataan

Kondisi dari area akses dan penggunaan

Penentuan Kondisi Akses

Penentuan Kondisi reproduksi

Bahasa dari material

Naskah Material Arsip

Catatan Bahasan dan Naskah

Karakter fisik dan persyaratan teknis

Sarana temu balik

Area Materi Arsip Sekutu

Keberadaan dan lokasi dari original

Keberadaan dan lokasi dari salinan

Berkas Arsip yang berkaitan

Deskripsi yang berkaitan

Area Catatan

Kode unik alternatif

Titik Temu

Akses Poin Subjek

Tempat akses poin

Nama Akses Poin

Akses poin genre

Deskripsi Area Kontrol

Deskripsi Identifier

Kode unik lembaga

Aturan dan/ atau konvensi yang digunakan

Status

Level tingkat kedetailan

Tanggal penciptaan revisi pemusnahan

Bahasa

Naskah

Sumber

Bagian akuisisi

Subjek yang berkaitan

Orang dan organisasi yang berkaitan

Genre yang berkaitan

Tempat-tempat yang berkaitan